Rabu, 13 April 2011

Konspirasi di sekitar Nabi ( bagian 3 )

Konspirasi Quraisy

Yang terakhir yang penulis ingat adalah konspirasi besar untuk membunuh Nabi Muhammad SAW yang dilakukan oleh Quraisy pada periode awal perjalanan da’wah ( periode makkiyah), konspirasi ini melatarbelakangi peristiwa penting kepindahan (hijrah) Nabi bersama sahabatnya Abu Bakar As Siddiq ke Madinah dan dimulainya periode da’wah madaniyyah. Kala itu tahun 622 M sebagian sejarawan muslim menyebutnya tahun 621 M, 13 tahun sudah nabi berda'wah secara tertutup atau sembunyi sembunyi ( sirriyah ) dan secara terbuka terang terangan ( jahriyyah ) dimulai turunnya wahyu 610 M dan perintah wahyu untuk berda'wah terbuka pada 613 M kepada orang orang yang terdekat dan kepada khalayak Arab, sampai kemudian telah banyak saat itu yang menganut Islam dari berbagai kalangan dan sebagian besar mulai hijrah ke Madinah untuk memperoleh kehidupan yang lebih kondusif setelah sebelumnya mendapat janji ( baiat ) dan perlindungan dari muslim Auws dan Khazraj di Madinah. 

Konspirasi ini lebih banyak di latar belakangi situasi sejarah saat itu yang memposisikan Nabi pada posisi sejarah yang lemah tanpa perlindungan, Beliau telah kehilangan pamannya Abu Thalib yang melindunginya dari saat saat pertama kenabian sampai Abu Thalib meninggal dunia dan di tahun yang sama sekitar 619 M yaitu tahun kesedihan ( ammul huzn ) nabi kehilangan istrinya tercinta Siti Khadijah, maka rentang waktu 619 M – 622 M adalah rentang waktu yang berat bagi Nabi, banyak dipenuhi represi ( mihnah ) berkepanjangan baik represi yang bersifat psikis maupun psikologis terhadap kaum Muslimin.

Perlindungan terakhir Nabi saat itu ada pada klan Muth'im, namun kemudian Muth'im meninggal dan Nabi tanpa perlindungan, akhirnya para pemuka Quraisy mengambil momentum ini dengan menggelar majelis tinggi militer tanpa disertai paman Nabi yang masih belum memeluk Islam ( musyrik ) Abu Lahab, dalam majelis tinggi tersebut disepakati bahwa Muhammad SAW dan agamanya adalah ancaman nyata bagi eksistensi mereka di Jazirah Arabia khususnya esistensi mereka sebagai keluarga para penjaga Ka'bah, keluarga Tuhan, terutama pula mereka khawatir apa yang harus dikatakan pada peziarah Ka'bah dari berbagai luar kota Mekah khususnya di bulan Haji bila bertemu Nabi Muhammad SAW,.

Sedangkan agama baru beliau telah menjadi perbincangan yang luas di jazirah Arabia dan pesonanya mengundang banyak jiwa untuk berhijrah kepada Islam, ditambah lagi tekanan psikis dan psikologis yang selama ini mereka lancarkan kepada orang orang Mu'min tidak membuat mereka jera dan meninggalkan agama Islam bahkan orang orang Mu'min mendapatkan harapan yang gemilang dengan terbukanya Hijrah yang kedua ke kota Madinah setelah hijrah yang pertama ke Abyssinia, dan alasan yang terakhir yang agak sedikit unik, Nabi Muhammad SAW pernah menyampaikan kepada mereka bahwa kelak Ia akan membawa pembunuhan besar besaran kepada Quraisy, ungkapan Nabi ini tidaklah seberapa saat masa represi terjadi namun maknanya menjadi kuat dan dalam saat terdapat berbagai tanda dan prasangka bahwa Nabi akan menyusul para Muhajirin ( orang orang yang pindah ) ke Madinah, artinya itu sebuah ungkapan ultimatum bagi mereka dan mereka secara politik akan kehilangan kesempatan besar melenyapkan agama baru itu di Mekah bila mereka tidak segera bertindak.

Akhirnya dari berbagai pertimbangan di atas konspirasi para fungsionaris Quraisy menyepakati untuk membunuh Nabi, yang merupakan anak keturunan mereka sendiri dari klan Hasyim dan anak yang memiliki hubungan dalam lingkaran terdalam keluarga para penjaga Ka'bah ordo Quraisy, anaknya Abdullah bin Abdul Muthalib bin Hasyim bin Abdil Manaf bin Qusay dan nama nama yang berderet tersebut pernah menjadi pemimpin besar Ordo Quraisy tidak hanya pimpinan klan, dengan demikian mereka hendak membunuh salah satu anak leluhur terbaik mereka, dan hal ini sangat bertentangan dengan budaya dan nurani bangsa Arab yang sangat menghormati nasab dan janji dan mungkin semua bangsa di dunia, konspirasi ini telah melanggar kepatutan dan norma bangsa Arab sekaligus telah menodai kehormatan mereka sendiri namun apa hendak dikata satu satunya jalan atas kemelut mereka adalah membunuh Nabi Muhammad SAW, skenario pembunuhan akan dilakukan dengan cara mengumpulkan setiap pemuda tangguh dari berbagai klan Quraisy dan rencananya pada malam hari setelah melalui proses pengintaian mereka akan menyergap Nabi di kediamannya kemudian membunuh dengan melayangkan pukulan oleh semua perwakilan pemuda, sehingga darah akan tertumpah ke semua klan di Quraisy, itu artinya klan Hasyim klan nya nabi tidak mungkin melakukan pembalasan ke semua klan Quraisy di jazirah Arabia.

Pada sore hari pelaksanaan konspirasi pembunuhan, Jibril turun ke bumi dan menemui Nabi, kemudian menceritakan rencana Quraisy tersebut, anehnya suasana batin Nabi saat itu malah merasa gembira dengan pemberitahuan Jibril, artinya itu sebuah pertanda bahwa Nabi telah diizinkan berhijrah ke Madinah oleh Allah menyusul umatnya, Nabi segera bergegas menemui Abu Bakar dan menceritakan ulang apa yang disampaikan Jibril, mereka berdua kemudian menyusun siasat kecil untuk meloloskan diri dari bahaya tersebut, setelah siasat disepakati Nabi kembali ke rumahnya sementara Abu Bakar berdasarkan kesepakatan melakukan beberapa hal dalam upaya meloloskan diri tersebut diantaranya memberikan pesan kepada putrinya Asma kakaknya Aisyah untuk mempersiapkan perbekalan keberangkatan, singkat kisah pada malam hari para pemuda Quraisy kemudian mengepung dan mengintai kediaman Nabi mereka berencana menyergap Nabi pada saat sebelum subuh karena biasanya Nabi berangkat ke Masjid lebih awal dari Subuh atau tepat Subuh sementara itu Nabi berpesan kepada Ali bin Abi Thalib untuk tidur di tempat tidurnya dan berselimut mantel yang biasa Beliau pakai untuk tidur, Ali adalah sahabat lainnya yang diberitahu Nabi akan konspirasi jahat ini dan Ali cukup mengerti perannya saat itu, malam mulai larut dan para pemuda itu masih menantikan Nabi, akhirnya Nabi keluar setelah sebelumnya membaca Surah Yasin dan menghayatinya pada ayat “ ...dan di depan mereka terdapat dinding, dan di belakang mereka terdapat dinding, lalu kami tutup mereka ( penglihatanya ) sehingga mereka tidak bisa melihat “ Nabi dapat melewati para pemuda tersebut tanpa halangan apapun dan di perjalanan menjauhi rumah menemui rumah Abu Bakar Nabi bertemu dengan seseorang yang akhirnya memberitahukan pada para pemuda perwakilan bahwa ia telah melihat Muhammad SAW, merasa terkecoh dan kecolongan para pemuda tersebut mulai berencana menyelinap lewat jendela dan membuktikan dengan kepala sendiri ke dalam rumah namun dari dalam rumah terdapat banyak suara perempuan muslimah yang mengobrol kemungkinan suara Ummu Aiman dan mereka ragu untuk menyelinap melalui jendela yang di didalamnya terdapat wanita Arab termasuk ke dalam pantangan, saat keragu raguan itu muncul di benak mereka dari dalam kamar Nabi, Ali keluar rumah dengan masih menggunakan selimut yang biasa dipakai Nabi, akhirnya mereka yakin bahwa Nabi telah pergi meninggalkan mereka tanpa sepengetahuan mereka dan mereka kembali melapor menemui masing masing pimpinan klannya, adapun Nabi bersama Abu Bakar telah pergi berhijrah dengan melewati rute yang tidak biasa menuju Gua Tsur di selatan Mekah.

Dari beberapa kisah singkat konspirasi upaya pembunuhan Nabi di atas ada satu hal yang paling menarik untuk dijadikan telaga hikmah dalam jiwa dan pikiran kita yaitu pertolongan Allah melalui malaikat Jibril, pertolongan Allah selalu datang di saat saat yang paling genting dalam kehidupan Nabi saat jiwanya terancam saat akan menyantap hidangan beracun, saat merasa lemah karena serangan sihir, atau saat saat genting pengepungan pemuda Quraisy menjelang penyergapan, saat itulah pertolongan Allah datang saat itulah konspirasi di jawab wa makaru wamakarullah wallahu khoirul makirin, “mereka membuat makar dan Allah pun membuat makar dan Allah lah sebaik baik pembuat makar

Wallahu 'alam
( dari berbagai kajian sirah nabawiyah)

2 komentar:

  1. Assalamualaikuum

    salam kenal yaa

    ditunggu follow nyaa nanti akan sy folback :D

    BalasHapus
  2. waalaikum salam...
    salam kenal juga kawan....
    thx dah kommen ini baru belajar ngeblog... masih gaptek he he he... udah foloow tuch... (denden deni hendri )

    BalasHapus